Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Makam untuk 7 Jenazah Terduga Teroris Bom Surabaya

22 Mei 2018   09:31 Diperbarui: 22 Mei 2018   09:36 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga menggali kubur untuk 7 mayat pelaku serangan bom bunuh diri di Surabaya. Tujuh mayat ini dikubur di Sidoarjo dalam 3 liang lahat, Minggu (20/5/2018).

Sebelumnya, tiga jenazah terduga teroris telah dimakamkan di tempat tersebut pada Jumat (18/5/2018), yakni jenazah Anton Ferdiantono, Sari Puspitarini, dan putrinya, HAR. Mereka adalah keluarga terduga teroris yang tewas dalam ledakan di Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo.

Proses pemakaman terhadap sepuluh jenazah itu semuanya hampir sama. Masing-masing jenazah tiba dalam polisi terbungkus peti mati warna putih. Begitu tiba, peti itu langsung dimasukkan dalam liang lahat yang sudah disiapkan sebelumnya.

Prosesnya sangat cepat, tanpa ada doa atau ritual-ritual seperti prosesi pemakaman pada umumnya. Prosesnya hanya memakan waktu sekitar 45 menit terhitung sejak mobil jenazah tiba.

Selama proses pemakaman, petugas dari Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo terlihat melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi. Sampai semua proses pemakaman selesai, baru para pertugas itu meninggalkan makam.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Tanpa Doa dan Ritual, 7 Jenazah Teroris Dimakamkam Dalam 3 Liang di Sidoarjo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun