DENPASAR, KOMPAS.com - Kemajuan pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Ungasan, Jimbaran, Bali semakin terlihat.
Sebanyak 510 modul dari total 754 modul kini sudah terpasang. Badan Wisnu yang menunggang Garuda juga telah dinaikkan.
Bahkan, hari Minggu (20/5/2018) akan digelar upacara Pasupati patung GWK sekaligus pemasangan mahkota Wisnu.
Baca juga: 28 Tahun Pembangunan Patung GWK di Bali
Upacara Pasupati dimaksudkan untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar berkenan memberikan kekuatan tak tampak kepada benda-benda tersebut.
Advertising & Promotion Sec Head GWK, Lucky Martaguna menyebut modul yang terpasang sudah mencapai 70 persen.
Baca juga: Viral, Video Pemasangan Kepala Patung Wisnu Seberat 4 Ton di GWK Bali
Sedangkan, untuk struktur (rangka) baja dinyatakan telah rampung 100 persen. Pada bulan Februari hingga April lalu, menurut Lucky, pengerjaan struktur baja lebih diprioritaskan.
Selanjutnya, sejak awal Mei dan seterusnya pemasangan modul dilaksanakan setiap hari.
"Mulai bulan Mei hingga Juli nanti penaikan modul akan dilakukan setiap hari. Namun, tetap tergantung pada cuaca terutama hujan dan angin," kata Lucky kepada Tribun Bali.
Lucky menambahkan, patung badan Wisnu dan Garuda yang sudah ada sebelumnya tetap dipertahankan. Patung GWK di pedestal yang baru seluruhnya dibuat ulang.
Baca juga: Selain Patung, Ini yang Bisa Dinikmati Wisatawan di GWK Bali
Namun demikian, ukuran patung badan Wisnu maupun Garuda sama persis dengan yang sebelumnya.
Banyak yang mengira warna patung karya Nyoman Nuarta ini sengaja dicat hijau seperti itu. "Padahal warna patung yang kehijauan itu memang warna alami," kata Lucky.
Sebagaimana diketahui, lempengan modul yang membentuk patung GWK terbuat dari bahan tembaga dan kuningan.
"Tembaga yang mengalami korosi akan terlihat kehijauan. Perlu diketahui, pada bagian badong (kalung), hiasan bahu, dan mahkota Wisnu akan dilapisi gold mozaik sehingga warnanya keemasan," katanya.
Lucky optimistis pengerjaan patung GWK bisa selesai sesuai target yaitu Agustus atau September 2018.
Target tersebut sesuai dorongan dari pemerintah pusat mengingat GWK diproyeksikan sebagai tempat gala dinner saat pertemuan IMF-Bank Dunia, Oktober nanti. (Tribun Bali)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H