JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan terkait kerusuhan di Rutan cabang Salemba Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
Jokowi menegaskan negara tidak takut terhadap terorisme.
"Negara dan seluruh rakyat tidak pernah takut dan tidak akan pernah memberi ruang kepada terorisme dan upaya-upaya yang mengganggu keamanan negara," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018).Â
Baca juga: 145 Napi Terorisme di Nusakambangan Ditempatkan di Sel Terpisah
Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Wakil Kepala Polri Komjen Syafruddin, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Suhardi Alius, Komandan Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Jokowi mengucap syukur karena seluruh narapidana terorisme yang melakukan penyanderaan di Mako Brimob sudah menyerahkan diri.
Dia juga berterima kasih kepada para aparat.Â
Baca juga: Infografik: Drama Penyanderaan 36 Jam Mako Brimob
"Terima kasih sebesar-besarnya atas nama rakyat dan negara kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat menyelesaikan peristiwa ini," ucapnya.
Jokowi juga menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 5 anggota kepolisian dalam peristiwa ini.
"Semoga keluarga diberi ketabahan," ujar Jokowi.Â