Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Fahri Hamzah dan Fadli Zon Senyum-senyum Lihat Demo Kasus "Retweet" Berita Hoaks

2 Mei 2018   14:27 Diperbarui: 2 Mei 2018   14:33 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah dan Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senayan, Jumat (4/11/2016)

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan, dia bersama rekannya, Fadli Zon tak mengambil pusing demo yang dilakukan sejumlah mahasiswa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Jumat (27/4/2018).

"Biasalah begitu itu, kami senyum-senyum aja," ujar Fahri di Mapolda Metro Jaya, Rabu (2/5/2018).

Menurutnya, hal ini merupakan fenomena yang wajar dalam menyambut tahun politik.

Baca juga: Kalau Fahri Hamzah dan Fadli Zon Diistimewakan, Kami Minta Kapoldanya Dicopot

"Itu, kan, sudah selesai (masalah) itu. Biasalah ini, kan, memang tahun politik, tahun hangat begitu," katanya.

Meski demikian, Fahri tidak menolak jika nantinya akan diperiksa terkait kasus dugaan penyebaran ujaran kebencian melalui media elektronik yang dilaporkan seorang pria bernama Muhammad Rizki pada Senin (12/3/2018).

Namun, ia mengaku masih ingin berfokus pada kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah yang ia laporkan dengan terlapor Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Baca juga: Pedemo Minta Polda Metro Tak Terintervensi Tangani Kasus Fahri Hamzah-Fadli Zon

"Sudahlah yang ini (kasus Sohibul Iman) dulu kita fokusin," ujar Fahri.

Fadli Zon dan Fahri Hamzah dilaporkan karena me-retweet berita salah satu media yang menyebut ketua Muslim Cyber Army (MCA) merupakan seorang "Ahokers", sebutan bagi pendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Sebulan setelah laporan itu, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Front Penegakan Keadilan Sosial (F-PKS) menggelar aksi menuntut polisi memproses laporan terhadap Fahri dan Fadli atas tuduhan ujaran kebencian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun