Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dinas Bina Marga Klarifikasi Anggaran Rp56 Miliar untuk Bangun 3 JPO

2 Mei 2018   12:03 Diperbarui: 2 Mei 2018   12:27 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga melintasi jembatan penyeberangan orang (JPO) di Dukuh Atas, Jakarta, Sabtu (28/4/2018). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan merombak 12 JPO di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin.JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal mengatakan, anggaran Rp 56 miliar untuk pembangunan tiga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin belum merupakan angka final. Angka itu merupakan asumsi untuk pembangunan JPO baru.

"Angka Rp 56 miliar itu kalau bangun baru yang membentang 68 meter lebar 3 meter, dengan JPO yang wah begitu," kata Yusmada di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (2/5/2018).

Tiga JPO yang menjadi prioritas di Jalan Sudirman adalah JPO Ratu Plaza, JPO Gelora Bung Karno, dan JPO Polda Metro Jaya. Pengerjaannya ditargetkan selesai sebelum penyelengaaran Asian Games pada pertengahan Agustus mendatang.

Baca juga :Bangun 3 JPO Kekinian di Sudirman, Pemprov DKI Butuh Rp 56 Miliar

Yusmada mengatakan, tiga JPO itu tidak akan dibangun baru tetapi hanya direvitalisasi. Dengan demikian, anggaran yang dibutuhkan tidak akan mencapai Rp 56 miliar.

Revitalisasi JPO harus memenuhi tiga komponen, yaitu aspek fungsional, estetika, dan keamanan. Untuk memenuhi aspek fungsional, Yusmada mengatakan JPO itu harus ramah bagi penyandang disabilitas, lansia, dan ibu hamil.

Pada aspek keamanan, kata Yusmada, JPO harus dilengkapi CCTV, lampu penerangan, dan lift.

Sementara untuk memenuhi aspek estetika, Yusmada mengatakan JPO akan dibuat dengan desain terkini.

Rancangannya masih disiapkan. Ia mengatakan, revitalisasi JPO itu akan dibangun dengan memenuhi aspek tersebut.

Ia belum tahu berapa banyak anggaran yang dibutuhkan. Saat ini, Dinas Bina Marga sedang menyusun perkiraan anggaran untuk revitalisasi tiga JPO itu. Namun anggaran pembangunan JPO yang standar tanpa lift dan desain biasa, sekitar Rp 7 miliar sampai Rp 8 miliar per JPO.

Anggaran revitalisasi 3 JPO diperkirakan akan lebih dari itu sebab menggunakan konsep yang berbeda.

"Yang ini nanti bisa lebih dari itu," ujar Yusmada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun