Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saat Car Free Day Jakarta Mulai Bernuansa Politis...

30 April 2018   06:24 Diperbarui: 30 April 2018   08:25 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, Nevid membantah apa yang dilakukannya atas perintah dari pihak tertentu, seperti parpol, komunitas, dan kelompok pendukung calon tertentu.

"Enggak ada kok, Mas," ujar Nevid.

Namun, di sisi lain, ia mengagumi sosok Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Nevid mengaku akan senang jika Prabowo bersedia ikut dalam Pilpres 2019.

"Kebetulan saya suka dengan Prabowo, suka dengan pemikirannya, pandangannya. Karena dia 2014 ikut mencalonkan, kalau dia masih mau ya saya juga akan dukung dia," kata dia.

Ditemui terpisah, seorang warga bernama Toni merasakan Indonesia justru mengalami kemunduran.

Ia menyoroti berbagai persoalan utang yang kian membengkak, intimidasi terhadap umat Islam, hingga tidak terlaksananya janji-janji pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Kalau janji kampanye contoh yang mendasar aja, penciptaan 10 juta lapangan pekerjaan itu belum dirasakan. Karena kita tahunya di masyarakat yang penting ini kan," tutur dia.

Ia pun khawatir dengan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia secara ilegal. Menurut dia, hal itu bisa berdampak pada melebarnya kesenjangan antara tenaga kerja asing dan tenaga kerja dalam negeri.

"Masalah tenaga kerja asing sudah sangat memprihatinkan, dan banyak sekali masuk ke Indonesia tanpa perizinan, ilegal," ujarnya.

Toni juga mengatakan, dirinya tak melakukan kegiatan ini atas perintah dari partai, komunitas, atau kelompok pendukung calon tertentu lainnya.

Ia hanya melakukan aksi ini untuk meramaikan tagar #2019GantiPresiden.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun