"Baru transfer Rp 50 juta kemudian Bapak Hari menelepon anak Kwik Kian Gie ternyata tidak ada apa-apa dengan orangtuanya," ucap Indra.
Polisi masih melacak nomor penipu yang mengancam Hari. Hari diketahui telah melaporkan penipuan itu ke Polda Metro Jaya.
Jangan mudah percaya
Kasus penipuan lewat telepon yang dialami Hari bukan kejadian pertama kali. Oleh karena itu, polisi mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada ancaman lewat telepon.
Baca juga: Polisi Lacak Nomor Telepon Penipu yang Ancam Adik Kwik Kian Gie
Apabila ada orang yang mengaku sebagai kerabat yang diancam dan meminta imbalan, masyarakat diminta mengindentifikasi penelepon terlebih dahulu.
"(Imbauannya) agar masyarakat tidak mudah percaya yang mengaku-ngaku, apalagi meminta imbalan. Klarifikasi terlebih dahulu siapa identitas peneleponnya," ujar Indra.
Jika sudah mentransfer sejumlah uang, masyarakat diimbau segera meminta bantuan pihak bank untuk memblokir transaksi tersebut.
"Apabila sudah telanjur transfer, segera blokir sementara by telepon kepada pihak perbankan. Segera hubungi pihak kepolisian," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H