Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Penipu Rp 50 Juta Pura-pura Jadi Kwik Kian Gie yang Sedang Disandera

25 April 2018   10:41 Diperbarui: 25 April 2018   10:57 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/4/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku yang menipu adik ekonom Kwik Kian Gie, Hari Budianto Darmawan, berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie saat mengancam Hari lewat telepon.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pelaku penipuan itu berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie yang sedang disandera.

"Kasusnya sebenarnya penipuan by telepon, mengaku kakak korban, seolah-olah dalam tekanan atau tersandera oleh pelaku," ujar Indra melalui pesan singkat, Rabu (25/4/2018).

Setelah itu, Indra menyebut pelaku lainnya berperan mengambil ponsel dari pelaku yang berpura-pura menjadi Kwik Kian Gie dan mengancam Hari.

"Pelaku mengambil handphone dan mengancam bahwa kakaknya akan jadi korban bila tidak segera transfer uang," kata Indra.

Baca juga : Kakaknya Diancam Akan Dibunuh, Adik Kwik Kian Gie Transfer Rp 50 Juta kepada Pelaku

Hari akhirnya mentransfer uang Rp 50 juga kepada pelaku melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM).

Diberitakan sebelumnya, Hari yang berada di sebuah hotel di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mendapat telepon ancaman bahwa Kwik Kian Gie dirampok dan akan dibunuh.

Pelaku meminta Hari mentransfer uang Rp 60 juta agar Kwik Kian Gie selamat.

"Baru transfer Rp 50 juta, kemudian Bapak Hari menelepon anaknya Kwik Kian Gie, ternyata tidak ada apa-apa dengan orangtuanya," ucap Indra.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun