Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

3 Hal Menarik dari Pertemuan Gubernur Anies dan Presiden Turki Erdogan

25 April 2018   06:48 Diperbarui: 25 April 2018   08:23 615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Foto tersebut diposting Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan. Foto dicapture dari akun Instagram Anies, Sabtu (21/4/2018).

"Prosesnya memang di sana itu sesuatu yang privat. Dan yang saya baru tahu kemudian kalau Presiden Erdogan memang jarang sekali melakukan itu," kata Anies.

3. Cium jenggot Rasulullah SAW

Hal berkesan lainnya adalah Anies berkesempatan mencium botol berisi jenggota Rasulullah SAW saat bersama Erdogan. Anies awalnya belum tahu apa isi botol itu.

Dia hanya melihat saat ayat suci Al Quran dilantunkan, seorang imam menunjukkan sebuah barang yang dibungkus lebih dari 10 lapis kain berwarna hijau dan putih.

"Ternyata yang dibungkus itu adalah sebuah botol kecil yang kacanya amat bening dan di dalamnya terlihat sehelai rambut," kata Anies lewat instagramnya.

Botol itu kemudian diletakkan di meja kecil di depan Presiden Erdogan. Setelah pembacaan ayat Al-Quran selesai, Erdogan mencium botol itu.

Erdogan memberikan botol itu kepada Anies. Anies mengikuti jejak Erdogan dan menciumnya.

"Semua masih hening, suasananya menggetarkan. Bulu kuduk terasa berdiri; apapun sebabnya tapi faktanya adalah terasa merinding," kata Anies.

Ternyata, sehelai rambut  di dalam botol itu ternyata janggut Rasulullah SAW.

"Tahukah apa isinya? Botol yang bening itu menyimpan sehelai rambut dari janggut Rasulullah SAW. Siang itu, kami berdua yang berkesempatan untuk menciumnya," kata dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun