Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Deklarasi Maju Pilpres 2019, Anis Matta Ingin Duet dengan Prabowo

22 April 2018   09:45 Diperbarui: 22 April 2018   09:59 764
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi (kiri ke kanan) saat deklarasi dukungan PKS kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden di Jakarta, Sabtu (17/5/2014).BANDUNG, KOMPAS.com - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, dirinya memprioritaskan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika nantinya PKS menunjuknya maju dalam Pilpres 2019.

Hal tersebut diungkapkan Anis Matta saat ditemui seusai deklarasi dukungan dari kelompok Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Jawa Barat sebagai Presiden Republik Indonesia 2019 di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat di Dago, Bandung, Sabtu (21/4/2018) malam.

“PKS selama ini paling dekat dengan Pak Prabowo. Konstituen PKS berharap koalisi ini tetap dipertahankan,” ujar Anis, Sabtu malam.

(Baca juga : Pemilu Internal PKS, Suara Aher Paling Tinggi)

Meski tidak ikut berkecimpung urusan internal PKS, Anis memandang, Prabowo dan Gerindra menjadi satu-satunya pilihan PKS jika ingin ikut berkontestasi dalam Pilpres 2019.

“Tapi kita juga melihat dinamika politik saat ini sangat luat biasa. Kita kan juga harus berkoalisi,” tuturnya.

Ditanya soal kompetisi delapan nama kader PKS lainnya yang direkomendasikan untuk maju dalam Pilpres 2019, Anis mengatakan, hal tersebut wajar dilakukan oleh partai politik.

“Sembilan nama itu kan sesuai hasil penjaringan. Ini membuat pilihannya lebih fleksibel,” ujarnya.

(Baca juga : Prabowo: Hubungan Saya dengan PKS Sudah Cukup Kental, Dekat, dan Mesra)

Sebagai salah satu kandidat yang akan maju dalam Pilpres 2019, Anis akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan jargon Arah Baru Indonesia.

“Ini juga bagian dari tugas partai untuk menyosialisakan diri sebagai Capres. Fungsi deklarai seperti ini hanya sosialisasi untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat,” tandasnya.

PKS tengah menggodok sembilan kadernya untuk maju dalam Pilpres 2019. Selain Anis, delapan tokoh lain adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.

Kemudian Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun