JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy pada Kamis (19/4/2018).
Pertemuan itu terjadi sebelum Sandiaga mendatangi kediaman pribadi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, di jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sekitar pukul 19.00 WIB.
Namun, Sandiaga tidak menjelaskan di mana pertemuan dengan Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, dilakukan.
"Ya kalau saya ditugasi untuk membuka komunikasi dengan semuanya. Pak Romy itu kawan baik lama," ujar Sandiaga saat ditemui sebelum meninggalkan rumah Prabowo.
Baca juga : Malam Ini, Prabowo Utus Sandiaga Uno Temui PKS untuk Bahas Cawapres
Sandiaga juga tidak mengungkapkan secara tegas apa yang dibicarakan saat bertemu Romy.
Ia mengatakan dirinya hanya membicarakan beberapa persoalan. Selain itu, pertemuan tersebut juga bertujuan untuk menjalin komunikasi yang cair antara Gerindra dan PPP.
"Jadi kami ngobrol saja demi Indonesia yang lebih baik. Harus ada komunikasi yang cair. Jadi enggak boleh karena Pak Romy mendukung Pak Jokowi, saya dari Gerindra, kami tidak bicara. Ini kami harus bicara terus, politik itu kan harus mempersatukan," ucapnya.
Setelah meninggalkan kediaman Prabowo, Sandiaga bertemu dengan sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di sebuah restoran di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca juga : Sebelum Bertemu Petinggi PKS, Sandiaga Dapat Arahan dari Prabowo
Dalam pertemuan itu, mereka akan membahas figur-figur cawapres pendamping Prabowo pada Pilpres 2019.
Diketahui, PKS menyiapkan sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden, di antaranya, Gubernur Jawa Barat dari PKS, Ahmad Heryawan; Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid; Mantan Presiden PKS, Anis Matta; Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno.
Kemudian Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman; Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al'Jufrie; Mantan Presiden PKS? Tifatul Sembiring; Ketua DPP PKS, Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera.
Namun, kata Sandiaga, pembahasan soal cawapres belum mengerucut pada satu nama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H