Hal ini sangat menguntungkan, karena saat langit gelap berarti kita dapat menikmati hujan meteor dengan lebih jelas lewat mata telanjang.
"Hujan meteor akan sangat bagus kalau dilihat dengan mata telanjang. Jika ingin memotretnya, bisa menggunakan teknik long exposure. Nanti akan terlihat garis garis di langit," imbuh pendiri Jogja Astro Club itu.
Saat puncak hujan meteor nanti, kira-kira ada 20 meteor yang turun setiap jamnya. "Sekitar tiga menit ada satu meteor. Tapi mungkin tidak selalu pas tiga menit," ujarnya.
Meski hujan meteor dapat terlihat di seluruh kawasan Indonesia, Mutoha memberikan tiga tips agar kita dapat lebih puas melihatnya. Tiga lokasi yang dianggap ideal antara lain, lokasi yang jauh dari cahaya kota, di tanah lapang, dan saat langit cerah.
Baca juga : Kilas Balik 7 Fenomena Hujan Meteor Paling Menakjubkan pada 2017
Selain hujan meteor, Mutoha berkata ada objek lain yang bersinar di langit kita. Salah satunya, langit akan dihiasi dengan beberapa rasi bintang yang terlihat jelas.
Ia menyebut, ada rasi kalajengking atau scorpio tepat di atas langit, agak ke selatan sedikit.
"Di selatan (rasi) kalajengking, menariknya ada rasi yang agak menarik, yaitu rasi salib. Ini adalah rasi bintang sebagai penanda arah bagi orang yang pergi melaut," ujarnya.
Sementara itu, NASA berkata bahwa ada beberapa planet yang akan nampak bila dilihat menggunakan teleskop.
"Jupiter akan terbit di timur. Juga ada Mars dan Saturnus yang bergabung denagn langit di jam-jam menjelang fajar," ujar NASA dilansir Space.com.
Â