Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto tidak langsung meninggalkan Istana seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).
Saat menteri-menteri lain mulai meninggalkan Istana Bogor, mobil Kijang Innova hitam berpelat RI 16 milik Wiranto masih terparkir rapi, tak jauh dari ruangan tempat ratas digelar.
Mantan Panglima ABRI itu baru keluar dari ruangan pukul 17.32 WIB atau hampir 1 jam setelah rapat terbatas selesai.
Kepada wartawan yang sudah menunggu, Wiranto pun mengakui bahwa ia sempat berbincang empat mata terlebih dahulu dengan Presiden Jokowi.
"Loh, saya ini kan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Ketemu Presiden, lapor Presiden, kan biasa biasa saja," kata Wiranto.
(Baca juga: Bambang Soesatyo: Pertemuan Wiranto dengan SBY untuk Mencairkan Suasana)
Kendati demikian, Wiranto tak menjawab dengan tegas saat ditanya apakah ia melaporkan hasil pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
"Enggak ada yang terlalu dibincangkan, itu apa sih?" kata dia.
Pada Rabu pagi tadi, Wiranto menemui SBY di kediaman SBY di Mega Kuningan, Jakarta. Soal pertemuan itu, Wiranto mengaku hanya meminta saran dan masukan jelang tahun politik.
Ia juga akan satu per satu menemui ketua umum parpol lainnya.
"Saya ingin mendengarkan bagaimana pendapat beliau tentang masalah-masalah perpolitikan nasional, bagaimana pendapat beliau mengenai masalah pemilihan umum ke depan, ini kira-kira apa yang harus kita benahi lagi dan sebagainya," kata Wiranto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H