Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Timteng Kian Panas, Begini Perimbangan Militer AS, Suriah, dan Rusia

12 April 2018   17:10 Diperbarui: 12 April 2018   17:19 947
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sistem pertahanan anti-serangan udara S-400 buatan Rusia.

KOMPAS.com - Jika Amerika Serikat benar-benar menyerang Suriah maka konflik besar baru kemungkinan bakal pecah di Timur Tengah

Sebab, Rusia dipastikan tidak akan tinggal diam jika Amerika dan sekutunya menyerang negeri pimpinan Bashar al-Assad itu.

Peralatan militer kelas berat milik AS dan sekutunya sudah mulai bergerak ke Laut Tengah sementara Rusia mempersiapkan sistem pertahanan canggih di Damaskus dan sekitarnya.

Lalu bagaimana perimbangan kekuatan militer kedua kubu yang berseteru ini?

Baca juga : Jadi Target Serangan, Pasukan Suriah Kosongkan Markas Pertahanan Utama

Pertama kita bahas dulu kekuatan militer Amerika Serikat yang menjadi motor rencana serangan militer ke Suriah ini.

Kemungkinan besar AS dan sekutunya tidak akan mengerahkan pasukan daratnya ke Suriah. Artinya AS akan mengandalkan kapal-kapal perang dan jet-jet tempurnya untuk menggempur pasukan Bashar al-Assad.

Amerika Serikat mengirimkan gugus tugas angkatan laut yang dikomandoi kapal induk USS Harry S Truman. 

Kapal induk kelas Nimitz ini memiliki berat 116.000 ton dan digerakkan dua reaktor nuklir yang membuat daya jelajah "kota terapung" ini menjadi tak terbatas.

USS Harry S Truman memiliki kru sebanyak 3.200 orang ditambah 2.400 orang yang memiliki kemampuan sebagai pilot tempur.

Kapal sepanjang 332 meter ini mampu membawa 90 pesawat terbang "fixed wings" dan helikopter berbagai jenis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun