Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bisnis Hancur, Peritel Ini Jual Toko-tokonya via Internet

12 April 2018   09:23 Diperbarui: 12 April 2018   09:32 730
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NEW YORK, KOMPAS.com - Remuk redamnya industri ritel membuat satu demi satu pebisnis terjungkal.

Cara tak biasa pun mesti ditempuh peritel karena tak mampu lagi meneruskan perjuangan. Seperti yang dilakukan peritel legendaris Amerika Serikat, Sears.

Diwartakan CNBC, Kamis (12/3/2018), Sears menjual 16 tokonya via internet dengan metode lelang hingga 1 Mei mendatang.

Perusahaan jasa properti Cushman and Wakefield serta situs lelang Real Insight Marketplace akan membantu Sears menjual aset-asetnya tersebut.

Ke-16 gerai Sears yang dijual sebagian besar berada di pusat belanja pinggiran Negeri Paman Sam.

Sebanyak 5 toko berada di Texas, 4 toko di Missouri, 3 toko di Indiana, 3 toko di Ohio, dan 1 toko di Michigan.

Baca juga: Tragis, 63 Gerai Peritel Legendaris AS Ini Gulung Tikar

Cushman and Wakefield mengklaim, sedikitnya 200 investor telah menyatakan minatnya untuk menawar gerai-gerai Sears.

Terkait langkah Sears menjual aset-aset propertinya, hal itu penting untuk membuat bisnis kembali bersinar.

Asal tahu saja, pada awal tahun ini, Sears telah mengumumkan rencana penutupan hingga 100 toko per April ini.

Pundi-pundi peritel itu juga terjun bebas 28 persen pada kuratal terakhirnya.

Berbagai cara sebetulnya telah ditempuh perusahaan untuk menyelamatkan bisnisnya.

Inisiatif tersebut mencakup penjualan merek in-house, bekerja sama dengan Amazon, hingga mencari pinjaman dari Chief Executive Officer Sears, Eddie Lampert.

Namun, langkah-langkah itu dipandang belum cukup untuk menggairahkan kembali bisnis Sears. Hingga akhirnya, Sears harus melelang toko-tokonya via internet.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun