Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Vs Man City, Gerrard Sesalkan Penghadangan Bus Tim Tamu

5 April 2018   05:42 Diperbarui: 5 April 2018   05:45 903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus pemain Manchester City dilempari botol sebelum dimulainya laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 4 April 2018.

Bus pemain Manchester City dilempari botol sebelum dimulainya laga leg pertama perempat final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Anfield, Liverpool, Inggris pada 4 April 2018.

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Penghadangan bus Manchester City oleh sekelompok pendukung Liverpool jelang laga perempat final Liga Champions disesalkan oleh Steven Gerrard. Legenda berjulukan Kapten Fantastis itu menilai penghadangan bus seperti itu tidak diperlukan. 

Pada laga pertama perempat final Liga Champions Rabu (4/4/2018) atau Kamis dini hari WIB, Manchester City bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield. Pada laga tersebut, Liverpool menang 3-0 berkat gol Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane.

Hal mengejutkan terjadi pada saat sebelum laga ini dimulai. Bus yang membawa skuad dan ofisial Manchester City dihadang oleh suporter Liverpool pada saat bus tersebut menuju Stadion Anfield.

(Baca Juga: Alasan Terkuat Liverpool dan Manchester City Takkan Juarai Liga Champions 2017-2018)

Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, tidak setuju dengan aksi suporter yang menghadang bus Manchester City.

"Hal itu tidak tidak diperlukan. Kejadian seperti ini memperburuk klub malam ini. Klub tidak mau dikaitkan dengan hal ini," kata Gerrard kepada BT Sport.

Gerrard sangat menyayangkan ulah para oknum yang melewati batas dan tidak menaati aturan yang berlaku.

"Kami menginginkan atmosfer yang bagus dan kami menginginkan membuat atmosfir itu tidak bersahabat dengan lawan namun sayangnya ada beberapa oknum yang melewati batas dan tidak menaati aturan," pungkasnya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menanggapi penghadangan bus ini.

"Normalnya, ketika polisi tahu hal ini akan terjadi, mereka pasti mencoba untuk menghentikannya," kata Pep Guardiola.

Pep Guardiola berharap ke depannya hal seperti ini tidak terulang kembali.

"Ini bukan Liverpool, ini adalah oknum, tetapi saya berharap hal ini tidak terulang kembali," tutur mantan pelatih Barcelona itu. 

Pekan depan, giliran Liverpool yang akan bertandang ke Stadion Etihad. Laga di markas Manchester City itu akan dilangsungkan pada Selasa (10/4/2018) malam. 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun