Ramli mengatakan, angkutan umum yang tergabung dalam OK Otrip masih sangat sedikit.Â
"Sekarang baru di bawah 100 (angkutan) sehingga diperlukan percepatan agar masyarakat Jakarta bisa dapat dilayani OK Otrip," ujarnya.
Baca juga: Fraksi PDI-P Minta Anies Perhatikan Laporan Ombudsman soal Tanah Abang
Masalah selanjutnya yang dikeluhkan Ramli adalah soal air di kawasan Jakarta Utara.
Dia mengatakan warga di kawasan Rawa Badak Selatan, Marunda, hingga Tugu Selatan harus membayar air lebih mahal. Â
Masalah ketiga yang dia adukan adalah soal pembangunan jalan yang belum masuk ke RW 10 Kecamatan Cilincing dan RW 11 Kelurahan Semper Timur, Jakarta Timur.
Ramli mengatakan, belum pernah ada pembangunan jalan di tempat itu.
"Sudah kesekian kali saya bicara di sini, tetapi tidak pernah diperhatikan. Mungkin Bapak punya SKPD ini kupingnya sudah budek semua," kata Ramli.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H