Kini setiap bulannya Jafaruddin berpenghasilan rata-rata Rp 3.500.000.
“Alhamdulillah sekarang sudah enak bertani dengan Pak Muslahuddin, setiap bulan rata-rata penghasilan sekitar Rp 3.500.000, tergantung dari hasil panen,” terangnya.
Baca juga: Dukung Citarum Harum, Gabungan Komunitas di Karawang Tanam 1.000 Bambu dan Tebar Ikan
Sebelumnya, Jafaruddin mengaku sempat beberapa kali menanam ganja di kawasan pegunungan Seulawah, Aceh Besar, dengan alasan tak memiliki modal dan lahan untuk menanam palawija.
Meski sempat berhasil panen dan mendapat uang hingga puluhan juta dari tanaman ganja, Jafar mengaku selalu dalam kondisi tidak nyaman karena dihantui penangkapan oleh polisi.
“Sekarang sudah enak saya ikut Pak Mus. Selain sudah mendapat penghasilan dan banyak ilmu untuk bertani, kalaupun nanti saya tidak lagi bekerja dengan Pak Mus, insya Allah sudah mengerti untuk bertanam. Kalau dulu waktu menanam ganja punya uang banyak, tapi hidup tidak tenang, dan uang hasil ganja pun tidak berkah,” ujar Jafaruddin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H