Setelah mendapat diagnosis bipolar, Lovato menjalani serangkaian rehabilitasi. Lovato membuktikan kembali bahwa orang dengan bipolar tetap bisa menghasilkan banyak karya.
"Sangat mungkin untuk hidup dengan baik, merasa baik, dan menemukan kebahagiaan dengan gangguan bipolar atau kondisi mental lain jika mereka mau berjuang," kata Lovato dikutip dari laporan Women Health Mag 2015 silam.
Mel Gibson
Aktor ini memang sejak lama dikenal sulit mengendalikan emosinya. Mulai dari komentar seksis hingga masalah alkohol pernah menghampiri aktor kawakan Hollywood ini.
Sekitar tahun 2008, melalui sebuah film dokumenter, Mel Gibson mengaku mempunyai gangguan bipolar. Hal ini mungkin menjelaskan tentang emosinya yang naik turun.
Gangguan bipolar memang memiliki gejala perubahan susana hati dan emosi yang cukup cepat. Kadang kala orang merasa memiliki emosi yang tinggi (senang atau marah berlebihan) tapi kadang mereka juga merasa emosi yang sangat rendah (murung dan depresi).
Dalam wawancaranya dengan Huffington Post pada 2010, Mel Gibson juga menyatakan kembali hal ini.
"Saya benar-benar punya (emosi dan mood) sangat tinggi, tapi kadang sangat rendah, saya menemukan bahwa saya mengalami manik depresif (nama lain gangguan bipolar)," kata Mel Gibson.
Russell Brand
Pada 2007, Brand dengan menulis sebuah buku berjudul My Booky Wooky. Dalam buku tersebut, Brand mengakui bahwa dirinya punya beberapa gangguan mental.
Salah satunya adalah perubahan suasana hati yang cepat.