JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terjebak macet saat hendak menghadiri acara Rapat Kerja Pemerintah bersama bupati dan wali kota se-Indonesia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2018) pagi.
Kepala Negara pun terlambat sekitar 10 hingga 15 menit sampai ke lokasi acara.
Informasi keterlambatan Jokowi itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga hadir dalam acara tersebut.
"Saya meminta maaf, Presiden masih di jalan. Presiden kena macet. Jadi Presiden pun di Jakarta ini bisa kena macet juga," ujar Kalla, saat membuka acara.
(Baca juga: Macet Parah akibat Banjir di Sunter, Penumpang Transjakarta Turun di Tengah Jalan )
Alhasil, Wapres Kalla yang menyampaikan pidato sambutan disusul Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution.
Kalla berkelakar bahwa kemacetan lalu lintas itu menandakan tingkat ekonomi sebuah negara.
"Macet itu tanda-tanda kemajuan. Karena tidak ada negara miskin yang macet, hanya ada di negara berkembang saja yang macet. Karena semua orang bisa beli mobil," ujar Kalla yang disambut tawa bupati dan wali kota.
Tinggal pemerintah membangun infrastruktur seluas-luasnya agar persoalan tersebut dapat diselesaikan.
(Baca juga: Terjebak Macet di Puncak, Polisi Hibur Pengendara dengan Live Music)
Â
Namun demikian, Presiden Jokowi ternyata tidak terlambat terlalu lama. Sekitar sepuluh menit Wapres Kalla memberikan pidato sambutan, Presiden sudah berada di holding room lokasi acara.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi Saptopribowo membenarkan hal tersebut.
"Pas Pak Wapres bicara, itu sebenarnya Presiden sudah datang. Hanya nunggu di holding room kan karena Pak Menko Darmin harus kasih sambutan dulu," ujar Johan.
Presiden pun akhirnya menyampaikan pidato dalam acara itu.
Â