Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wapres Kalla: Presiden Pun di Jakarta Ini Bisa Kena Macet...

28 Maret 2018   11:58 Diperbarui: 5 April 2018   01:19 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri acara Rapat Kerja Pemerintah bersama bupati dan wali kota se-Indonesia di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).

Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menghadiri acara Rapat Kerja Pemerintah bersama bupati dan wali kota se-Indonesia di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (28/3/2018).JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo terjebak macet saat hendak menghadiri acara Rapat Kerja Pemerintah bersama bupati dan wali kota se-Indonesia di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2018) pagi.

Kepala Negara pun terlambat sekitar 10 hingga 15 menit sampai ke lokasi acara.

Informasi keterlambatan Jokowi itu diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga hadir dalam acara tersebut.

"Saya meminta maaf, Presiden masih di jalan. Presiden kena macet. Jadi Presiden pun di Jakarta ini bisa kena macet juga," ujar Kalla, saat membuka acara.

(Baca juga: Macet Parah akibat Banjir di Sunter, Penumpang Transjakarta Turun di Tengah Jalan )

Alhasil, Wapres Kalla yang menyampaikan pidato sambutan disusul Menteri Koordinator Ekonomi Darmin Nasution.

Kalla berkelakar bahwa kemacetan lalu lintas itu menandakan tingkat ekonomi sebuah negara.

"Macet itu tanda-tanda kemajuan. Karena tidak ada negara miskin yang macet, hanya ada di negara berkembang saja yang macet. Karena semua orang bisa beli mobil," ujar Kalla yang disambut tawa bupati dan wali kota.

Tinggal pemerintah membangun infrastruktur seluas-luasnya agar persoalan tersebut dapat diselesaikan.

(Baca juga: Terjebak Macet di Puncak, Polisi Hibur Pengendara dengan Live Music)

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun