“Daun mengkudu biasa dimakan di Jawa Tengah. Biasanya untuk pepes atau urap,” kata Yasman.
Ubi digunakan untuk elemen karbohidrat, yaitu diolah menjadi seperti perkedel. Dari hidangan ini, harapannya adalah sebuah kreasi yang cocok untuk kesehatan. “Bukan nasi tapi ubi. Lalu ikan halibut yang tidak berlemak. Dan, rambutan juga bisa melancarkan pencernaan,” kata Yasman.
Hidangan ini bisa dinikmati seharga Rp 95.000 (++) di Legen Lounge & Bar yang terletak di Hotel Atria Serpong, Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Rambutan Binjai
Sementara itu, di tempat terpisah, Mohammad Reza Tirtawinata, seorang pakar buah tropis Indonesia, menuturkan bahwa ada tiga varietas rambutan di Indonesia yang populer, yaitu rambutan aceh lebak, rambutan rapiah, dan rambutan binjai.
“Orang suka rambutan binjai karena garing, besar, dan manis. Teksturnya juga halus, kulit biji tidak terbawa saat dikupas,” jelas Reza.
Ia menambahkan bahwa rambutan binjai berasal dari sebuah desa di Kabupaten Binjai, Sumatera Utara. Buah ini masuk ke Pulau Jawa sekitar tahun 1980-an.
Pia Rambutan
Sementara itu, kreasi rambutan lainnya dilakukan oleh Chef Anton Yanwar dari Hotel Dafam Fortuna Yogyakarta. Ia mengolahnya menjadi hidangan terinspirasi oleh gaya barat. Kue Rambutan Pie merupakan kue pie dengan isian rambutan.
Dalam siaran pers, Chef Anton menuturkan bahan yang digunakan antara lain buah rambutan kupas, mentega, gula merah, kayu manis, kismis, dan garam. Semua bahan dimasak dan dibalut dengan puff pastry.
"Paduan rasa manis, asem, kecut khas buah rambutan berpadu dengan bahan- bahan special menjadikan Rambutan Pie ini sangat cocok dinikmati sebagai menu penutup atau dessert atau sekadar sebagai makanan ringan pendamping minum teh atau kopi," Chef Anton.