JAKARTA, KOMPAS.com– Ragam cara dapat dilakukan pemudik untuk pulang ke kampung halamannya. Bisa menggunakan kereta api, kapal laut, pesawat, atau kendaraan pribadi.
Bagi yang ingin mudik menggunakan kendaraan pribadi, pemerintah menargetkan akan menambah panjang ruas jalan tol yang beroperasi tahun ini.
Sebenarnya, pemerintah menargetkan wilayah Jakarta-Surabaya dapat ditembus dengan tol pada akhir tahun ini.
Baca juga : Asyik, Tahun Ini Bisa Mudik Jakarta-Surabaya via Tol Trans Jawa
Itu artinya, ada beberapa ruas tol yang masih berstatus fungsional yang akan dibuka saat mudik Lebaran, lantaran masih dalam tahap konstruksi. Untuk tol fungsional ini, biasanya pemerintah tidak akan memungut biaya alias gratis.
Lantas, berapa biaya yang dibutuhkan bila ingin mudik lewat tol?
Kompas.com mencoba melakukan simulasi biaya yang perlu dikeluarkan calon pemudik atas tarif yang telah berlaku di ruas tol maupun yang akan diberlakukan, setelah tol-tol itu beroperasi.
Seperti Tol Ngawi-Kertosono terutama ruas Ngawi-Wilangan (49 km) yang menjadi pekerjaan anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, yakni PT Ngawi Kertosono Jaya, atau ruas Brebes Timur-Pemalang yang menjadi bagian dari Tol Pejagan-Pemalang.
Bagi calon pemudik yang berangkat dari Jakarta dan menggunalan tol ini, harus mengeluarkan kocek sebesar Rp 117.000, dengan rincian Rp 15.000 dari Cikarang Utama hingga Cikopo, dan Rp 102.000 untuk Cikopo-Palimanan.
Selanjutnya, Tol Palimanan-Kanci sepanjang 26 kilometer dikenakan tarif Rp 12.000 untuk jarak terjauh, dan Rp 24.000 untuk Tol Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer.