Sebenarnya, jalur Tol Trans Jawa terbentang dari Merak hingga Surabaya. Dimulai dari Tol Jakarta-Merak sepanjang 98 kilometer.
Tol ini dikelola dua pihak yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk ruas Jakarta-Tangerang dan PT Marga Mandala Sakti untuk ruas Tangerang-Merak.
Setelah itu, perjalanan bisa dilanjutkan dengan tiga alternatif yaitu Tol JORR, Tol JORR 2 atau Tol Dalam Kota Jakarta, untuk mengakses Tol Jakarta-Cikampek.
Dari Tol Jakarta-Cikampek yang dirancang sepanjang 73 kilometer, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Tol Cikopo-Palimanan sepanjang 116 kilometer yang dikelola PT Lintas Marga Sedaya, lalu Tol Palimanan-Kanci sepanjang 26 kilometer.
Lanjut dari Kanci, ada Tol Kanci-Pejagan (35 km), Tol Pejagan-Pemalang (57 km) dan Tol Pemalang-Batang yang dikelola PT Waskita Toll Road.
Khusus Pemalang-Batang rencananya akan dibuka fungsional. Sementara, Pejagan-Pemalang ditargetkan beroperasi sepenuhnya dalam waktu dekat.
Dari Batang menuju Semarang, rencananya juga akan dibuka fungsional. Sementara, dari Semarang menuju Solo sepanjang 75 kilometer, hanya dua seksi terakhir yang akan dibuka fungsional yaitu Salatiga-Kartasura.
Perjalanan ke Jawa Timur bisa dilakukan dengan melewati Tol Solo-Kertosono. Sebagian ruas ini masih akan dibuka fungsional yaitu ruas Wilangan hingga Kertosono sepanjang 37 kilometer.
Adapun untuk Solo-Ngawi sepanjang 90,4 kilometer dan Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer sudah beroperasi.
Dari Kertosono menuju Surabaya, ada dua Tol lagi yang harus dilalui yakni Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 39,6 kilometer dan Tol Mojokerto-Surabaya sepanjang 36,5 kilometer.
Bila diakumulasikan, dengan menggunakan Tol Dalam Kota Jakarta, maka jarak tempuh yang harus dilalui calon pemudik dari Merak menuju Surabaya yaitu sepanjang 744,4 kilometer.