Apalagi, kata dia, sebelum kirab dimulai akan dilakukan ruwat bumi yang bertujuan agar Indonesia, khususnya Karawang selalu damai, hidup dalam keragaman, saling menghormati, dan selamat melalui tahun ini.
"Sementara harapan perayaan cap go meh walaupun mempunyai keragaman dalam agama dan suku, tetapi itu bukan halangan bekerja sama dan bahu-membahu membangun Indonesia," katanya.
Baca juga: Festival Cap Go Meh, Pesan Toleransi dan Persatuan dalam Keberagaman
Isteri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah mengatakan, kirab budaya cap go meh patut disyukuri karena ciri perayaan persatuan yang harus ditiru.
Ia mengatakan, kondisi politik Indonesia saat ini sedang memanas dan membuat kondisi  persatuan negara tidak stabil.Â
"Hal tersebut terlihat dengan banyaknya ujaran kebencian dan fitnah yang mengancam persatuan bangsa," ujar Sinta.Â
Sinta yang datang bersama cucu-cucunya berharap perayaan kirab budaya menjadi penyejuk dan penenang perbedaan di tanah air.Â
Baca juga: Kuda Polsatwa Jadi Sasaran Foto Pengunjung Karnaval Cap Go Meh
"Ini harus menjadi momentum bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang mencintai persatuan," katanya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H