Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Biar Dilihat Dunia, Bus Listrik "Anak Bangsa" Bakal Dites di Bandara

5 Maret 2018   13:55 Diperbarui: 5 Maret 2018   14:19 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa.

Jakarta, KOMPAS.com –Bus listrik milik PT Mobil Anak Bangsa (MAB) sudah merampungkan prototipe satu dan dua. Merek mobil nasional pendatang baru ini, tinggal menunggu waktu lagi untuk punya protoipe ketiga dan diproduksi massal.

Kepala Staff Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko yang juga sebagai penggagas MAB mengatakan, kalau pengujian selanjutnya akan di lakukan di bandara-bandara. Ibaratnya sambil menyelam minum air, pengetesan di bandara, sekaligus mengenalkan produk dalam negeri kepada internasional.

“Harapan saya agar masyarakat international bisa melihat, kami akan menaruhnya airport terlebih dahulu, skala kecil. Kami sudah komunikasi dengan pihak bandara, akan diuji coba selama 20 jam, nanti akan kami lihat kelemahannya ada di mana,” tutur Moeldoko, Kamis (1/3/2018).

Baca juga : Soal Anggapan Politisasi ?Bus Listrik?, Moeldoko Serahkan ke Rakyat

Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, Kepala Staff Kepresidenan (KSP) bersama bus listrik PT Mobil Anak Bangsa yang digagasnya.
Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko, Kepala Staff Kepresidenan (KSP) bersama bus listrik PT Mobil Anak Bangsa yang digagasnya.
Moeldoko mengatakan, setidaknya ada dua bandara yang sudah mengaku siap, pertama di Cengkareng Soekarno-Hatta dan di Ngurah Rai Bali. Namun, terkait kapan ujicoba mulai dilakukan, Moeldo masih belum memberikan kepastiannya.

“Realisasi secepatnya, Dirutnya sudah meminta kepada saya untuk uji coba. Nantinya kalau kami di sini sudah selesai, kami coba satu minggu di airport dan satu minggu di luar, mungkin satu minggu kami taruh di Gambir atau di mana, siapa yang mau ke airport bisa naik itu,” ujar Moeldoko.

Selain ke bandara, Moeldoko menturkan, bus listriknya juga kemungkinan besar bisa cocok digunakan untuk keperluan TNI, kemudian juga Pemda untuk menjemput pegawainya. Kendaraan listrik ini disebut lebih efisien, sedikit maintenance dan sangat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun