Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Polri: Ada Kaitan Muslim Cyber Army dengan Kelompok Saracen

5 Maret 2018   12:17 Diperbarui: 5 Maret 2018   12:25 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kami akan terus bekerja agar hoaks, berita bohong dan fitnah yang mengganggu kondusifitas kemananan bisa kami hilangkan," kata Fadil.

Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut sisa-sisa kelompok Saracen masih eksis menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial.

(Baca juga : Masuk Grup Inti The Family MCA, Anggota Diseleksi dan Dibaiat)

Setelah terungkap adanya MCA, belakangan diketahui ternyata masih ada anggota Saracen yang masih aktif.

"Didalami lagi, diinvestigasi, ternyata diviralkan dua kelompok. Yang sekarang ditangani Mabes, MCA dan sisa eks Saracen," ujar Tito.

Saracen merupakan kelompok penyebar ujaran kebencian dan konten SARA yang diungkap Polri pada 2017 lalu.

Beberapa pengurusnya ditangkap dan sudah dipidana. Ternyata, kelompok Saracen diduga masih menjalankan aksinya di dunia maya.

Tito meyakini motif mereka tak lain dari politis.

"Dari konten pembicaraan disampaikan bagaimana caranya kita legitimasi dan jatuhkan pemerintah. Maka ini motif politik," kata Tito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun