Anak pengayuh becak yang menjadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 2014, Raeni (25), kini sedang mempersiapkan keberangkatan untuk S3 ke di University of Birmingham, Inggris.Â
Raeni dikenal setelah diantar ayahnya, Mugiono menggunakan becaknya saat wisuda di Unnes.Â
"Alhamdulilah tanggal 19 Januari kemarin baru pengumuman saya mendapatkan beasiswa LPDP, dan bila tidak ada halangan akan berangkat ke Birmingham pada September tahun ini,’" ujar Raeni.
Sebelumnya, Raeni juga mendapatkan beasiswa S2 di University of Birmingham dan lulus pada Desember 2016 lalu.
Sekolah setinggi mungkin bagi Raeni adalah bekal menghadapi tantangan di masa depan. Seperti halnya investasi, terdapat bekal yang harus ditanamkan untuk menghasilkan something in return yang optimal.
Apalagi, sejak 1 Januari 2017 Raeni tercatat sebagai dosen di jurusan pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi Unnes Semarang. Raeni menyadari, bekal riset sangat ia butuhkan, untuk mewujudkannya salah satunya melalui studi S3 tersebut.
Baca juga : Banjir Tawaran Beasiswa dan Kerja untuk Raeni, Putri Pengayuh Becak yang Jadi Wisudawati Terbaik
Baca juga : Wisudawati dengan IPK 3,96 Itu Diantar Ayahnya dengan BecakÂ
Dalam proses pencarian kampus, pada awalnya Raeni mendaftar di beberapa kampus di beberapa negara.
Akan tetapi, setelah konsultasi, diskusi dan mendapatkan beberapa saran, akhirnya ia menyelesaikan aplikasi pendaftaran di University of Birmingham, tempatnya studi S2.
Kalau ditanya apakah mendapatkan professor yang sama saat menyelesaikan tesisnya selama S2, jawabannya adalah tidak. Karena saat S2, Professor Raeni berasal dari kampus lain.