Sementara pada insiden pemasangan jembatan penyeberangan orang (JPO) Tol Pejagan-Pemalang, Nyoman mengatakan, girder yang memiliki panjang 50,8 meter itu sebenarnya telah diletakkan pada dudukan masing-masing.
Namun rupanya, ada selisih tinggi pada dudukan, sehingga menimbulkan daya dorong berbeda antara titik satu dengan titik lain.
"Jadi ini masih dipegang oleh alat, ini (sisi lain) juga sama. Tapi ini melorot yang menimbulkan eksentrisitas, sehingga terjadi patahan," tutup Nyoman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H