KUPANG, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang diusung PDI-P dan PKB, Emiliana Nomleni menangis saat menarik nomor urut dalam rapat pleno pengundian nomor urut pasangan calon peserta Pilkada NTT, Selasa (13/2/2018).
 Emiliana mengikuti penarikan nomor urut sendirian tanpa didampingi calon Gubernur Marianus Sae yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena terlibat kasus suap.
Emiliana mendapat nomor urut 2. Saat mengangkat nomor urut ke atas, Emiliana pun tak kuasa menahan haru. Air matanya pun menetes. Emiliana mengambil sapu tangan dan langsung menyeka air matanya.
Belum diketahui alasan Emiliana menangis. Namun sejumlah pengurus PDI-P dan pendukung setianya terus memberikan semangat untuk Emiliana.
 Berdasarkan pantauan Kompas.com, calon Gubernur dan Wakil Gubernur Esthon L Foenay-Christian Rotok (Esthon-Chris) yang diusung oleh Partai Gerindra dan PAN mendapat nomor urut 1.
Baca juga : Perjalanan Marianus Sae, dari Pengusaha Kayu hingga Bupati Ngada 2 Periode
Pasangan Benny K Harman-Benny A Litelnoni (Harmoni) yang diusung Partai Demokrat, PKPI dan PKS 2 kursi mendapat nomor urut 3.
 Kemudian pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Joseph Nae Soi (Victory-Joss), yang diusung Partai NasDem, Golkar dan Hanura mendapat nomor urut 4.
Baca juga : Ditangkap KPK, Marianus Sae Tak Hadiri Penetapan Cagub NTT
Hingga saat ini, acara penarikan nomor undian masih berlangsung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H