YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Komedian asal Yogyakarta, Gareng Rakasiwi, meninggal dunia, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 03.30 WIB.
Kepergian komedian multitalenta ini meninggalkan duka yang mendalam bagi kalangan seniman, dan masyarakat di Kota Gudeg.
 Gareng yang memiliki nama asli Dwiyanto meninggal pada usia 52 tahun di Rumah Sakit (RS) Adelia, Ngotho, Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta, sekitar 100 meter dari kediamannya.
Dia ini sempat mengeluhkan sakit di dada saat tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta seusai pulang mengerjakan proyek di Jakarta pada pukul 01.00 WIB.
 Setelah mendapatkan perawatan beberapa saat di Rumah Sakit Adelia, Gareng meninggal dunia.
"Dulu jurusannya Teknik Elektro. Sempat membuka bengkel elektro tapi menjadi komedian," kata pendeta yang memimpin kebaktian penghiburan Purwantoro, Jumat.
(Baca juga: Melihat Pesantren Sunda di Cirebon, Santri Dilarang Bawa Ponsel dan Masjid Tak Pakai Pengeras Suara)
 Seniman Djaduk Ferianto mengatakan, Gareng adalah sosok komedian multitalenta yang tidak banyak dimiliki Indonesia. Meninggalnya Gareng membuat dunia komedian Indonesia, khususnya Yogyakarta, karena kehilangan sosok seorang seniman hebat.
"Di Yogyakarta, setelah mas Marwoto (Komedian Marwoto Kawer), Gareng-lah, tetapi dia sudah mendahului seniornya. Di jakarta juga sudah memiliki banyak penggemar," katanya.
Dia sendiri mendengar kabar meninggalnya Gareng mendadak. Pada tanggal 2 dan 3 Februari lalu, Djaduk mengaku masih mengerjakan sebuah proyek bersama Gareng.
"Setiap tahun kami ada proyek, seperti Indonesia Kita. Almarhum kemarin pas acara ulangtahun Bu Mega (Megawati) juga masih ikut," kata Djaduk.