3. Jaga Kualitas Video Anda
Kualitas video yang dimaksud tidak hanya dari segi konten, tapi resolusi dari video tersebut. Coba bayangkan kalau konten video sudah bagus, tapi gambarnya pecah, pasti penonton akan berkomentar dan malas melanjutkan video tersebut.
Agar kualitas video bagus, gunakanlah kamera khusus untuk membuat vlog, gunakan pencahayaan yang bagus, dan aplikasi edit video yang bagus pula.
4. Unggah Video secara Rutin
Banyak orang yang sudah berkecimpung di YouTube, tapi kurang fokus untuk mengembangkan channel miliknya. Kenapa? Mungkin karena sibuk, malas, dan bosan dengan hal yang berbau rekam-merekam.
Ketika Anda malas upload video di YouTube, percayalah, satu per satu subscriber akan meninggalkan channel milik Anda dan beralih ke channel lain. Padahal, keberadaan subscriber ini sendiri sangat penting untuk meningkatkan popularitas di YouTube.
Agar ini tidak terjadi, sebaiknya upload video secara rutin agar para subscriber merasa terhibur dengan konten yang Anda bagikan. Ingat, menyenangkan hati subscriber itu perlu ya!
5. Hindari Kebanyakan Iklan
Selain bekerja sama dengan YouTube, para YouTuber juga bekerja sama dengan Google Adsense untuk menayangkan iklan. Tak dapat dimungkiri, Google AdSense juga menjadi sumber pendapatan terbesar para YouTuber.
Namun, menayangkan iklan terlalu banyak juga tidak disarankan. Bayangkan, kalau Anda sedang asyik-asyiknya nonton video terus iklan, pasti jengkel, bukan?
Belum lagi kalau iklannya tidak bisa di-skip atau dilewatkan, durasinya lama pula, pasti Anda langsung beralih ke video lainnya. Boleh membuat iklan, tapi tempatkan pada waktu yang tepat. Jangan sampai terlalu banyak.