JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun show unit sebagai gambaran wujud rumah down payment (DP) 0 rupiah yang menjadi salah satu program andalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Show unit tersebut dibangun di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur. Show unit menjadi cara Pemprov DKI memasarkan hunian murah berbentuk vertikal tersebut.
Show unit dibuka setiap hari dengan jadwal, Senin-Jumat pukul 09.00-16.00, Sabtu dan Minggu 09.00-12.00.
 Di tempat ini warga dapat menggali informasi mengenai program yang telah didengungkan Anies-Sandiaga sejak masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 tersebut. Meski demikian, warga belum bisa mendaftar program DP 0 rupiah.
Baca juga: Ada Opsi Lahan Mangkrak Pondok Kelapa Dibangun Rusunami DP 0 Rupiah
 Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, animo warga Jakarta menyambangi show unit bertipe 36 tersebut cukup tinggi.
 "Per hari ini tercatat 3.000 warga menyambangi show unit," ujar Yoory saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Syarat dan ketentuan berlaku
 Syarat pertama, warga tersebutmerupakan warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) DKI.
 Kedua, warga yang berhak mengikuti program DP 0 rupiah adalah yang berpenghasilan minimal upah minimum provinsi (UMP) dan maksimal Rp 7 juta per bulan.
 Program ini juga diutamakan bagi warga Jakarta yang telah menikah dan belum pernah memiliki rumah yang dibuktikan dengan keterangan lurah setempat.
Baca juga: Kata Pengamat, Program DP 0 Rupiah Tidak akan Berumur Panjang
Pembangunan dua tower tersebut dibagi menjadi dua fase. Fase pertama akan dibangun 703 hunian yang terdiri dari 513 unit tipe 36 dan 190 unit tipe 21.
 "Fase pertama atau tower pertama ini anggarannya Rp 200 miliar. Jadi, untuk dua tower anggarannya Rp 400 miliar," katanya.
Harga
 Skema yang digunakan untuk merealisasikan program ini adalah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Baca juga: Kelanjutan Pembangunan Kelapa Village yang Mangkrak di Samping Proyek DP 0 Persen
 Hingga saat ini, belum ada skema pasti mengenai sistem cicilan rumah DP 0 rupiah tersebut. Pemprov DKI Jakarta akan membentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk merumuskan sistem cicilan ini. Rencananya, BLUD akan terbentuk pada April 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H