Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jeritan Hati Sopir Angkot Tanah Abang Minta Perhatian Pemprov DKI

22 Januari 2018   13:45 Diperbarui: 22 Januari 2018   13:49 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para sopir angkot berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com - Tommi, sopir angkot trayek M10 yang ikut berunjuk rasa di Balai Kota, Jakarta Pusat, menyayangkan sikap arogan yang dilakukan sejumlah petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta saat menindak sopir angkot yang melintas di sekitar Pasar Tanah Abang.

Tommi mengatakan, dia dan sejumlah rekannya cukup sering mendapat perlakukan kasar berbentuk makian dan bentakan yang dilontarkan petugas.

 Hal itu terjadi saat angkot M10 yang dikendarainya melintas di sekitar Blok A. Kepada Tommi, petugas Dishub tersebut mengatakan bahwa jalur itu tak lagi boleh dilintasi. Para sopir diminta untuk mengambil rute lain.

 "Saya sering dimaki, Pak. Kan mereka bilang enggak boleh lewat, kemarin-kemarin masih boleh. Ya harusnya kan bisa dengan cara baik-baik," ujar Tommi kepada Kompas.com di depan Gedung Balai Kota, Senin siang.

Baca juga : Kadishub DKI Jemput Perwakilan Sopir Angkot Tanah Abang untuk Diskusi

 Tommi mengatakan, pelarangan angkot melintas mengakibatkan omzetnya menurun drastis.

Tommi mengaku selama beberapa hari ini tak lagi memberikan uang kepada keluarganya karena sedikitnya penumpang yang didapat.

Tommi mengatakan, selama puluhan tahun menjadi sopir angkot, baru kali ini merasakan kebijakan yang dirasa tidak pro-masyarakat.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansah menemui perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang menggelar aksi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/1/2018).

 "Puluhan tahun saya jadi sopir angkot, asam garam sudah saya dapat. Baru kali ini ada pemerintahan yang gini banget, Pak," ujar Tommi.

 Sopir angkot lainnya yang berasal dari trayek M08, Dini juga merasakan hal serupa. Dini kerap merasakan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan.

Baca juga : Demo di Balai Kota, Sopir Angkot Tanah Abang Menjerit Omzet Berkurang 50 Persen

Dia berharap agar petugas Dinas Perhubungan berlaku lebih sopan. Dia juga berharap agar kebijakan untuk menutup Jalan Jatibaru di Tanah Abang bisa dicabut.

 "Saya mohon perhatikan nasib kami. Kami cuma di Stasiun Tanah Abang, mencari penumpang. Sekarang di jalanan enggak ada lagi sewa. Anak-anak kami butuh sekolah. Pak Dishub, tolonglah kami hanya mencari sesuap nasi," ujar Dini.

Baca juga : Sopir Angkot Tanah Abang Demo, Kendaraan Diparkir di Sepanjang Jalan Menuju Balai Kota

 Sopir angkot yang rutenya melintasi kawasan Tanah Abang melakukan aksi protes di depan Balai Kota DKI Jakarta. Mereka tidak terima dengan kebijakan Pemprov DKI Jakarta yang menutup ruas jalan di Tanah Abang demi pedagang kaki lima.

 Sejumlah sopir angkot yang mengikuti aksi berasal dari angkot 08 jurusan Tanah Abang-Jakarta Kota, angkot 03 jurusan Bendu gan Hillir- Roxy, angkot 03 A jurusan Roxy-Karet dan angkot M10 Tanah Abang-Jembatan Lima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun