Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ciputra: DP 0 Rupiah Memudahkan Konsumen, Kenapa Tidak Didukung?

20 Januari 2018   11:13 Diperbarui: 20 Januari 2018   11:17 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA, KOMPAS.com - Ciputra Group menjadi satu dari 20 developer yang turut mendukung implementasi program rumah DP 0 rupiah. Penandatangan dukungan telah dilakukan di Balai Kota, Kamis (18/1/2018) lalu.

Corporate Secretary PT Ciputra Development Tbk Tulus Santoso mengatakan, program DP 0 rupiah yang digagas Pemprov DKI Jakarta, sebenarnya bukanlah suatu hal baru.

Banyak developer di Indonesia yang juga memiliki skema serupa dan telah dilaksanakan, namun dengan nama berbeda.

"Sebagai developer kan, itu sebenarnya sebagai skema pembiayaan yang memudahkan konsumen. Kenapa kita tidak mendukung," kata Tulus kepada Kompas.com, Jumat (19/1/2018).

Salah satu skema yang kerap dilakukan yaitu dengan menerapkan cicilan bertahap maksimum 60 kali atau selama 5 tahun, bila ada masyarakat yang hendak membeli rumah dengan DP 0 rupiah.

"Jadi persoalan tanpa DP itu bukan hal yang sulit itu, pengembang juga bisa asal angsurannya tiga tahun sampai lima tahun. Kalau lebih panjang dari itu pendanaannya dari bank," kata dia.

Terkait persoalan DP, Tulus tak menampik bila ada potensi benturan dengan Peraturan Bank Indonesia (BI) yang mewajibkan DP 15 persen untuk rumah pertama.

Namun aturan tersebut sebenarnya dapat disiasati bila Pemprov mau bekerja sama dengan perbankan selaku lembaga pembiayaan.

"Nah bank mau mendukung ini, atau DP-nya ditalangi sama bank untuk diangsur juga, justru itu terobosan dari sisi pembiayaan," tutup Tulus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun