"Nanti penyidik akan mendalami itu, bagaimana standar operasional rekrut pengemudi, karena kalau dibiarkan bahaya," tandasnya.
Baca juga : Rampok Penumpang di Bandung, Sopir Taksi Online Pakai Mobil Pinjaman
Pihaknya berpesan kepada operator taksi online untuk tidak sembarangan melakukan perekrutan, dan memperhatikan mekanisme kontrol bagi para pengemudi taksi online.
"Misalkan memastikan (pengemudinya) dengan menggunakan video call. Kan online semua sekarang. Yakinkan bahwa pengemudi itu yang drop.Yang lebih penting, mekanisme kontrol pengawasan yang dilakukan manajeman online," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H