Pakar kelautan di Jepang menjelaskan, kemungkinan kapal tersebut merupakan kapal nelayan.
Mereka semua melaut hingga jauh ke tengah demi memuaskan para pemimpin mereka dengan ikan-ikan yang besar.
Namun, minimnya peralatan, ditambah dengan kurangnya pengetahuan bahari, membuat nelayan malang itu gampang terombang-ambingkan ombak.
Baca juga : Sepanjang 2017, 76 Kapal Korea Utara Karam di Jepang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!