JAKARTA, KOMPAS.com- Berawal dari tantangan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kepada Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk menjadikan Danau Sunter seperti danau di Geneva, Swiss, perhatian warga ibu kota beralih ke danau yang terletak di Jakarta Utara itu. Susi menyampaikan tantangannya ini saat mengunjungi Swiss pada November 2017.
 "Sekarang, kan, beliau punya power dan authority di Jakarta. Saya yakin Danau Sunter bisa dibikin seperti ini, setuju enggak penonton? Mari sampaikan ke Pak Anies dan Pak Sandi," kata Susi saat itu.
Hanya berselang satu hari, Sandiaga langsung menanggapi tantangan Susi tersebut. Ia berjanji dapat membuat Danau Sunter seindah danau di Geneva yang juga pernah ia kunjungi. Bahkan, Sandiaga memiliki ide untuk menyelenggarakan lomba renang di sana. Hal ini sekaligus untuk membuktikan air di Danau Sunter aman untuk berenang.
Baca juga: Menteri Susi Tantang Anies-Sandi Buat Danau Sunter seperti di Jenewa
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) juga diselenggarakan setiap pekannya di sepanjang Jalan Danau Sunter Selatan.
Festival Danau Sunter
Sandiaga berharap festival ini bisa menunjukkan keindahan Danau Sunter.
Baca juga: Di Festival Danau Sunter, Sandiaga Akan Berenang, Menteri Susi Paddling
"Insya Allah ini jadi percontohan di mana fokusnya bukan lombanya, tetapi bagaimana DKI menjawab tantangan dari Ibu Menteri untuk membuat waduk, danau, situ yang ada di wilayah DKI menjadi cantik, indah, dan bisa digunakan untuk kebaikan dan fasilitas buat masyarakat," ujar Sandiaga.
Festival Danau Sunter ini direncanakan diselenggarakan pada Februari 2018.
Terus dibenahi
 Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad mengatakan, persiapan yang dilakukan antara lain memeriksa kualitas air, perapihan kondisi sekitar danau, serta bekerja sama dengan unit kerja perangkat daerah (UKPD) terkait untuk mengamankan jalannya festival tersebut.
 “Kualitas air akan diperiksa ke Dinas Lingkungan Hidup, kami sudah bersurat. Nanti akan dilihat hasil pemeriksaan kualitas airnya seperti apa, mungkin dalam waktu dua sampai tiga minggu," ucap Husein saat meninjau Danau Sunter.
 Ia berharap nantinya Danau Sunter memiliki rancangan besar agar lebih tertata. Pasalnya danau ini berpotensi menjadi destinasi wisata di tengah kota.
Baca juga: Danau Sunter Terus Berbenah Jelang Pertandingan Sandi dan Menteri Susi
 Danau Sunter masih dibenahi di sisi timur, tepatnya di sambungan saluran air oleh Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara. Saluran air tersebut diturap agar air tidak merembes masuk ke dalam danau.
 Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara juga menyiagakan dua eskavator amfibi untuk membantu proses perapihan danau. Danau Sunter sisi timur yang kerap digunakan olahraga air memiliki kedalaman 8-10 meter. Danau ini tidak terhubung dengan saluran buangan warga, sehingga tidak perlu pengerukan untuk menjaga kondisi danau.
Baca juga: Begini Kondisi Danau Sunter yang Akan Jadi Tempat Tanding Sandiaga dan Menteri Susi
Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana menggelar kerja bakti massal pada Minggu (14/1/2018). Harapannya seluruh pengerjaan dapat mempercepat kesiapan Festival Danau Sunter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H