Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jenderal Korsel: Kim Jong Un Dilindungi 1.000 Pilot Kamikaze

13 Januari 2018   20:13 Diperbarui: 13 Januari 2018   20:32 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.

Kesulitan mengalahkan Korea Utara bertambah karena sebagian besar fasilitas militer negara itu dibanguin di bawah tanah.

Chun yang pensiun pada 2016 setelah 40 tahun berkarier di kemiliteran menambahkan, indoktrinasi di Korea Utara begitu dalam hingga ke benak para tentaranya sehingga mereka enggan membelot.

Baca juga : Selamat Ulang Tahun, Kim Jong Un!

Dia menceritakan insiden pada 1980-an ketika para pelaut Korea Utara berbaris untuk ditembak di belakang kepalanya setelah kapal selam mereka masuk ke wilayah Korea Selatan dan rusak.

Namun, satu orang pelaut Korea Utara yang ditangkap dalam kondisi hidup oleh Korea Selatan langsung menyerah setelah hanya ditahan selama satu hari.

"Sebab begitu mereka tahu selama ini dibodohi, denan cepat mereka akan berubah haluan," tambah Bum Chun.

Namun, lanjut Chun, jumlah warga Korea Utara yang melarikan diri dari negeri itu menurun sejak Kim Jong Un berkuasa pada 2011.

Penyebabnya, Kim Jong Un membangun tembok pembatas dengan China sehingga membuat warga yang hendak kabur semakin kesulitan.

Di sisi lain, tambah dia, bisa saja penuruan jumlah warga yang kabur ini disebabkan meningkatnya taraf hidup di Korea Utara.

Baca juga : Ada Apa dengan Penampilan Baru Kim Jong Un?

Pernyataan Letjen Bum Chun ini muncul setelah sejumlah ilmuwan lewat jurnal yang dimuat Bulletin of the Atomic Sciences menyebut Korea Utara memiliki cukup material untuk membangun 60 misil nuklir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun