"Ini berhenti di Stasiun Tanah Abang, Blok G, Blok C, Halte Auri 1, Auri 2, di Hotel Pharmin balik lagi, berhenti di halte jembatan layang, terus ke Stasiun Tanah Abang lagi," kata Andri.
 Menurut Andri, penutupan Jalan Jatibaru dan penyediaan bus pengumpan ini menjadi momentum warga beralih ke transportasi umum.
 "Kalau bicara macet, sampai kapan pun macet, karena volume kendaraan tidak sebanding," imbuh dia.
Baca juga: Catat, Ini Rekayasa Lalu Lintas Selama Penutupan Jalan di Tanah Abang
Rekayasa lalin tahap dua
 Belum genap sebulan rekayasa lalin tahap pertama diberlakukan, Pemprov DKI Jakarta kembali melakukan rekayasa lalin tahap kedua.
 Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat menutup putaran yang ada di depan Blok A Tanah Abang.
 Penutupan ini pertama kali dilakukan pada Selasa (9/1/2018). Adapun waktu penutupannya mulai dari jam 12.00 WIB hingga 18.00 WIB.
 Pengumuman penutupan putaran tersebut dipasang Sudinhub Jakpus tepat di sebelah jalan memutar di depan Blok A dari arah Cideng dan Roxy.
 "Penataan bersama kawasan Tanah Abang mulai Selasa 9 Januari 2018 pukul 12.00 sampai dengan 18.00 putaran sisi utara Blok A ditutup, dialihkan berputar di bawah Fly Over Karet/Jalan KH Wahid Hasyim," tulis pengumuman tersebut seperti dilihat Kompas.com, Rabu (10/1/2018).
 Adapun tujuan rekayasa lalin tahap dua tersebut adalah untuk mengurangi kepadatan di Blok A dan Blok B yang menjadi penyebab kemacetan di blok-blok lainnya di Tanah Abang.