Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tiga Orang yang Jadi Kaya Raya Berkat Uang Digital Ripple

7 Januari 2018   20:45 Diperbarui: 7 Januari 2018   20:48 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mata uang digital Ripple

Jika McCaleb memiliki akses penuh terhadap seluruh token XRP miliknya, maka dia bisa dipastikan menjadi seorang miliarder.

Sebelumnya, sejak awal 2017 nilai mata uang digital XRP buatan Ripple telah menguat besar-besaran.

Jika dihitung dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017, XRP milik Ripple tercatat menguat 38.000 persen. Nilai per kepingnya naik dari nilai 0,006 dollar AS atau setara Rp 80,51 menjadi 2,30 dollar AS atau setara Rp 30.861.

Ripple sendiri mengaku sudah memiliki lebih dari 100 orang pelanggan, di antaranya adalah American Express dan Santander.

XRP sendiri memiliki distribusi yang berbeda dengan bitcoin. XRP cenderung tersentralisasi; dengan rincian Ripple memegang 61,3 miliar XRP, termasuk total 55 miliar yang diletakkan di rekening bersama (escrow). Hanya 38,7 miliar XRP saja yang hingga saat ini sudah tersebar ke berbagai pengguna.

Sedangkan bitcoin cenderung tersebar lebih luas, meski para pemilik generasi awal masih menyimpan sangat banyak token mata uang digital itu.

Satoshi Nakamoto, pria misterius yang dikenal sebagai pencipta bitcoin, diperkirakan sebagai salah satu pemilik terbesar dengan nilai 980.000 bitcoin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun