Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Ini dalam Sejarah: Jembatan Golden Gate Mulai Dibangun

5 Januari 2018   14:43 Diperbarui: 5 Januari 2018   15:07 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KOMPAS.com - Hari ini, tepatnya 5 Januari 1933, sebuah karya konstruksi ikonik di Amerika Serikat yaitu jembatan Golden Gate mulai dibangun.

Jembatan ini dibangun selama empat tahun dan saat selesai pada 1937 panjang keseluruhan mencapai 1.280 meter dan menjadikannya sebagai jembatan suspensi terpanjang di dunia.

Sejak resmi digunakan publik pada Mei 1937, hampir dua miliar kendaraan melintasi jembatan ini baik dari sisi selatan atau utara.

Nama jembatan ini bukan diambil dari warga jingganya yang mencolok agar mudah dilihat kapal yang melintas saat kabut menyelimuti San Fransisco.

Baca juga : Hari Ini dalam Sejarah: Mata Uang Euro Memulai Debutnya

Nama jembatan ini diambil dari Selat Golden Gate, yang menghubungkan Teluk San Fransisco dengan Samudera Pasifik.

Jembatan ini membentang di atas selat dan menghubungkan sisi utara San Francisco dengan Marin County, California.

Sebelum jembatan ini berdiri, satu-satunya cara hilir mudik antara kedua tempat itu adalah dengan menggunakan kapal feri.

Perancang jembatan ini, Joseph B Strauss (1870-1938), pria kelahiran Ohio yang sudah banyak membangun jembatan di seluruh AS terlibat dalam proyek Golden Gate ini sejak 1920-an.

Sejak awal Strauss dan koleganya sudah menghadapi banyak kendala, termasuk perlawanan dari para pejabat kota yang skeptis dan khawatir dengan biaya pembangunan yang terlalu mahal.

Strauss juga ditentang para aktivis lingkungan, dan pemilik kapal feri yang khawatir kehadiran jembatan akan mengganggu bisnis mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun