Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Catatan dari Penumpang untuk Perbaikan Layanan KA Bandara dan Skytrain

3 Januari 2018   13:15 Diperbarui: 3 Januari 2018   14:33 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skytrain resmi beroperasi pada hari ini di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (17/9/2017). Kereta layang tanpa awak ini sementara akan melayani penumpang dari Terminal 2 menuju Terminal 3 dan sebaliknya.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta telah dioperasikan secara penuh sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (2/1/2018).

Bersamaan dengan itu, layanan kereta layang atau skytrain di area Bandara Soekarno-Hatta juga baru ditambah awal tahun ini, dari yang tadinya satu trainset menjadi dua trainset.

 Pengguna jasa sendiri sudah menjajal kedua layanan tersebut sebelum beroperasi secara penuh. Dari pengalaman beberapa pengguna, ada beberapa kritik, masukan, hingga komplain yang diperuntukkan bagi pengelola bandara.

 Salah satunya dari Dian. Saat itu, Dian sedang ingin mencoba layanan kereta bandara untuk pulang ke rumahnya setelah mendarat di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Tampil Casual, Jokowi Resmikan Layanan KA Bandara Soekarno-Hatta

 Dari gedung terminal, dia pun menunggu skytrain. Tetapi, dia saat itu belum mengetahui jadwal skytrain sehingga ketika telah membeli tiket kereta bandara via online, waktunya tidak sesuai dengan waktu kedatangan skytrain yang seharusnya mengantar ke Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta.

 "Mau naik shuttle bus, tapi enggak ada bus yang ke sana. Ya sudah deh hangus tiket kereta bandara Rp 30.000," kata Dian pada Selasa malam.

 Hal berbeda dialami Sukma. Dia merupakan penumpang kereta bandara yang hendak meneruskan perjalanannya ke terminal tujuan untuk naik pesawat ke Surabaya, beberapa waktu lalu.

 Sukma yang sudah selesai menguruscheck in melalui counter self check in sebenarnya sudah bisa langsung boarding, namun dia terkendala jadwal skytrain yang masih terlalu lama.

Dia sempat mencari transportasi alternatif dari stasiun kereta bandara ke terminal, tetapi tidak ada yang bisa membantu.

Baca juga : Tiap 15 Menit, Bus Transjakarta Antar Penumpang ke Stasiun KA Bandara

 "Ada shuttle bus tapi kalau saya sendiri belum mau jalan busnya. Saya minta dicariin taksi juga enggak ada, padahal itu mepet banget saya sudah mau terbang," tutur Sukma yang akhirnya memesan ojek online untuk bisa ke terminal.

 Baik Dian maupun Sukma mengeluhkan waktu layanan kereta bandara dengan skytrain yang belum terkoneksi satu sama lain.

Menurut mereka, jika waktunya bisa disesuaikan, penumpang kereta bandara bisa langsung naik skytrain untuk berpindah ke terminal tujuannya.

Perbaikan Skytrain

 Dihubungi secara terpisah, Vice President Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano memastikan headway untuk skytrain kini sudah lebih cepat.

Dia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pengguna jasa pada tahap awal pengoperasian kereta bandara kemarin.

Baca juga : AP II Operasikan Skytrain Secara Penuh Per Hari Ini

 "Saat itu skytrain memang belumfull operation, baru satu trainset yang beroperasi dengan headway 24 menit. Sekarang tiap 13 menit sekali ada karena dua trainset yang beroperasi dan pakai double track," ujar Yado.

 Yado mengaku siap menampung masukan lainnya untuk perbaikan layanan skytrain di Bandara Soekarno-Hatta. Secara bertahap, skytrain nantinya akan ada tiga trainset yang beroperasi, dengan target headway lima menit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun