Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Usai "Tweet-War" dengan HNW, Deddy Mizwar akan Ngopi Bareng Presiden PKS

2 Januari 2018   17:45 Diperbarui: 2 Januari 2018   17:48 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menegaskan bahwa persoalan "tweet-war" antara Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid dan Deddy Mizwar sudah selesai.

Hal itu juga sudah disampaikan Hidayat lewat akun Twitternya @hnurwahid.

Adapun dalam tweet-war tersebut, Hidayat menyinggung soal adanya kontrak politik yang dibuat Deddy dengan Demokrat untuk mendukung calon presiden atau calon wakil presiden Demokrat pada 2019.

"Sudah selesai. Sudah clear," ujar Sohibul saat berbincang dengan media di Hotel Aston Priority, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018).

Bahkan, keduanya janji akan ngopi bersama dalam waktu dekat. Jika tak ada terbentur jadwal, keduanya akan ngopi di sebuah tempat di Depok.

"Bang Demiz juga, tadi masih komunikasi. Kalau dia hari ini waktinya luang saya akan ngopi dengan dia," tuturnya.

(Baca juga : Deddy Mizwar: Dosa Apa yang Saya Lakukan pada PKS?)

Adapun saat Hidayat mengunggah komentar tweet soal kontrak politik tersebut, Deddy langsung menghubungi Sohibul dan mempertanyakan sikap Hidayat.

Namun, belakangan Deddy juga melaporkan kepada Sohibul bahwa permasalahan itu sudah clear.

"Sudah katanya. Ngopi. Saya enggak tahu ngopi apa," ucap mantan Wakil Ketua DPR RI itu.

Adapun proses di internal juga sudah berjalan. Sohibul mengaku telah memberi penjelasan kepada Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri. Ia menjelaskan bahwa perdebatan tersebut sebetulnya tak perlu terjadi.

Presiden PKS Sohibul Iman saat berbincang dengan wartawan di Aston Priority, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2018)."Bahwa masalah komitmen itu salah satu faktor. Tp kami menyadari itu aksiomatik. Kader Demokrat ya harus memenangkan Demokrat. Enggak perlu dipermasalahkan dengan kita," kata Sohibul.

(Baca juga : Batal Dukung Deddy Mizwar di Pilkada Jabar, PKS Ungkap Pakta Integritas Ini)

Deddy Mizwar menanggapi unggahan Wakil Ketua Dewan Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid.

Unggahan tersebut tak lain adalah pakta integritas antara Deddy dengan Partai Demokrat di Pilkada Jawa Barat 2018.

"Hehe kalo dokumen itu yg dimaksud mk dosa apa yg sy lakukan pd PKS.bukankah Ustadz sbg kader PKS juga harus mendukung capres/cawapres yg diusung PKS?," ucap Deddy melalui akun twitter-nya @Deddy_Mizwar_, Senin (1/1/2108).

Tak tinggal diam, Hidayat pun menanggapi cuitan Deddy tersebut. Ia mempertanyakan maksud "Dosa" yang diutarakan Deddy.

"Bisa disebut kapan&dimana saya menyebut itu sbg“dosa” Bang Demiz? He he he. Saya menyebut itu sbg pilihan politik Bang Demiz yg kami hormati. Sbgmn sewajarnya juga bila Bang Demiz hormati sikap politik kami di PKS ttg dukungan thd Capres/Cawapres nanti," kata dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun