Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

8 Cara Mengurangi Dampak Buruk Radiasi Ponsel

26 Desember 2017   15:15 Diperbarui: 26 Desember 2017   15:22 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang wanita tengah menggunakan ponselnya

Selain itu, posisi ponsel saat mengetik pesan teks berada lebih jauh dari tubuh, sehingga radiasi yang diterima akan lebih kecil.

3. Hindari mengantongi ponsel

Meski tidak digunakan, ponsel akan terus memproduksi radiasi RF. Untuk itu, lebih baik pengguna tetap menjaga jarak dengan ponsel saat digunakan.

Jika sedang melakukan perjalanan, jangan letakkan ponsel di saku celana. Letakkanlah ponsel di tempat yang lebih jauh, seperti ransel atau wadah bawaan lain.

4. Jangan gunakan ponsel saat lemah sinyal

Saat sinyal lemah, indikator pada posisi satu bar, radiasi yang ditimbulkan akan lebih besar. Alasannya, sinyal RF yang dikeluarkan oleh ponsel lebih besar ketika sinyal dalam keadaan lemah.

Jika memang tidak dalam kedaan darurat, lebih baik membiarkan ponsel tersimpan atau bahkan matikan ponsel ketika sinyal dalam keadaan lemah.

5. Kurangi penggunaan ponsel di kendaraan

Menggunakan ponsel dalam kendaraan yang bergerak cepat ternyata merupakan tindakan kurang bijak. Sebab saat bergerak, ponsel akan menangkap sinyal dari tower satu ke tower lain, sehingga memicu ponsel mengeluarkan sinyal RF lebih banyak.
 
6. Musik dan video offline

Jika ingin mengurangi dampak radiasi ponsel, lebih baik mengunduh (download) file yang diinginkan, barulah menonton video atau mendengarkan musik secara offline.

Ilustrasi smartphone di pesawat.
Ilustrasi smartphone di pesawat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun