KOMPAS.com - Meski memegang predikat sebagai layanan pesan instan terbesar di dunia, dengan jumlah pengguna lebih dari 1,2 miliar, WhatsApp tak berhenti menelurkan inovasi.
Sepanjang tahun 2017 saja, perusahaan yang dimiliki oleh Facebook tersebut telah merilis lebih dari 10 fitur baru untuk aplikasinya di berbagai platform.
Berikut daftarnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizbot, Minggu (24/12/2017). Sudahkah Anda mencoba semuanya?
1. Hapus pesan salah kirim
Lama ditunggu, fitur penghapusan pesan yang salah kirim akhirnya hadir di WhatsApp pada Oktober 2017. Bentuknya berupa opsi "delete for everyone" untuk pesan yang muncul ketika pengguna meng-klik icon tong sampah di bagian atas jendela aplikasi.
Baca: Sudah Bisa di Indonesia, Begini Cara Hapus Pesan "Salah Kamar" di WhatsApp
Pesan yang dihapus kemudian bakal diganti dengan tulisan "this message was deleted", untuk memberitahukan penerima bahwa pesan sempat terkirim, tapi kemudian dihapus.
2. Lacak lokasi teman
Fitur "share loc" untuk berbagi lokasi dikembangkan lebih jauh lewat kehadiran opsi baru bernama "Live Location" yang bisa dipakai untuk memantau lokasi teman secara real time, misalnya ketika sedang menunggu kedatangan saat janjian.
Baca: Begini Cara Memakai Fitur Pelacak Teman di WhatsApp
Durasi berbagi lokasi ini bisa diatur mulai dari 15 menit hingga berjam-jam, tergantung kebutuhan. Cara mengaksesnya, klik tombol attachment (bergambar paper clip) di kolom penulisan pesan, dan pilih "Share Live Location".
3. Verifikasi dua langkah
Aspek sekuriti tak luput dari perhatian WhatsApp. Pada Februari 2017, layanan instan ini mulai menerapkan skema pengamanan dua langkah (two-step verification) yang bersifat opsional untuk pengguna.
Baca: WhatsApp Terapkan Verifikasi Dua Langkah, Begini Cara Mengaktifkannya
Verifikasi pertama dilakukan dengan mengirim kode lewat SMS atau telepon seperti sebelumnya. Verifikasi kedua berupa passcode 6 digit yang dibuat sendiri oleh pengguna, dan mesti dimasukkan tiap kali mendaftarkan nomor telepon sebagai kontak WhatsApp lagi.
4. Status ala Snapchat
Seperti Instagram Stories yang meniru Snapchat, WhatsApp pun menghadirkan fitur "Status" berupa foto dan video pendek yang bisa ditampilkan untuk dilihat teman-teman. Foto atau video pendek itu kemudian akan menghilang setelah 24 jam.??
Baca: Status Foto dan Video WhatsApp Sudah Bisa Dipakai di Indonesia
Kemudian, pada pertengahan 2017, WhatsApp kembali menambah fitur status baru berupa teks dengan layar belakang berwarna. Fitur yang satu ini dicomot dari jejaring sosial Facebook.
Baca: Status WhatsApp Kini Bisa Pakai "Background" Warna-warni
5. WhatsApp untuk Bisnis
Sebagai bagian dari upayanya mendatangkan pendapatan, WhatsApp menggelar fitur bisnis bagi para pelaku usaha. Bentuknya berupa aneka layanan customer service yang bisa dilakukan lewat WhatsApp.
Baca: Ini Maskapai Penerbangan Pertama yang Pakai Fitur Bisnis WhatsApp
Misalnya, untuk maskapai KLM yang menjadi pelanggan pertama WhatsApp for Business, calon penumpang bisa melakukan konfirmasi booking, memperoleh notifikasi check in, mendapat boarding pass, dan update status penerbangan dari WhatsApp.
6. Dukungan animasi GIF
Selain foto dan video, pada awal 2017, WhatsApp mendapat tambahan dukungan untuk animasi singkat dalam format GIF. Aneka animasi GIF tersedia lewat kolom pencarian yang tersedia di samping tab emoji dan bisa dikirim ke lawan bicara.
Fitur ini sebenarnya sudah ada di WhatsApp untuk iOS pada akhir 2016, lalu menyusul hadir di Android pada awal 2017.
Baca: Diperbarui, WhatsApp Android Bisa Kirim Animasi GIF
Di samping itu, WhatsApp turut menambah jumlah media (misalnya foto) untuk dibagikan, dari yang dibatasi sebanyak 10 buah sekali kirim, tapi kemudian ditingkatkan menjadi 30 buah.
7. Pengiriman dokumen segala format
Pada 2016, WhatsApp sudah mendukung pengiriman dokumen dalam format PDF. Di pertengahan 2017, dukungan format dokumen diperluas hingga turut mencakup APK, ZIP, DOC, XLS, TXT, dan lain-lain.
Baca: Diperbarui, WhatsApp Bisa Kirim File Segala Format
Menurut keterangan di situs WhatsApp, fitur pengiriman dokumen mendukung ukuran file maksimal hingga 100 MB. Tapi ada juga laporan yang menyebutkan bahwa pengguna iPhone bisa mengirim dokumen hingga 120 MB.
8. Pengelompokan foto dalam album
Sebelum kedatangan fitur yang satu ini, foto yang dikirim lewat WhatsApp akan ditampilkan satu per satu, sehinggga bisa merepotkan penerima apabila dikirim dalam jumlah banyak. Pada Juni 2017, WhatsApp mengelompokkan foto-foto yang dikirim ke dalam sebuah album secara otomatis sehingga lebih ringkas.
Baca: WhatsApp Kedatangan Fitur Filter Warna dan Album Foto
Dalam update yang sama, WhatsApp turut menambah filter warna bernama “Pop”, “Black and White”, “Cool”, “Chrome”, dan aneka filter film yang bisa diterapkan di foto dan video rekaman pengguna.
9. Pemutaran video YouTube dari dalam aplikasi
Saat pengguna hendak membuka video YouTube kiriman teman, WhatsApp biasanya akan membuka aplikasi YouTube untuk memutar video tersebut secara terpisah.
Batasan kemampuan tersebut tak berlaku lagi pada akhir November, saat menambah dukungan in-app playback YouTube untuk aplikasinya di platform iOS.
Baca: Video YouTube Bisa Ditonton di Jendela Kecil WhatsApp
Video-video YouTube kini bisa diputar langsung di dalam aplikasi WhatsApp dalam sebuah jendela kecil (picture in picture) serta tetap bisa ditonton walaupun pengguna berpindah obrolan ke orang lain. Belum diketahui kapan fitur ini akan hadir untuk aplikasi WhatsApp versi Android.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H