Kemudian, yang membuat keadaan semakin sulit, rata-rata orang membeli hadiah untuk tujuh orang setiap musim liburan.
Dengan begitu, masuk akal jika empat dari 10 orang menggambarkan belanja liburan sebagai hal yang mengundang stres, dan 26 persen menggambarkannya sebagai masa frustasi.
Linda Bartman, Chief Operating Officer di Trunk Club, mengatakan, musim liburan adalah waktu yang sibuk untuk menemukan hadiah yang sempurna bagi orang tersayang.Â
"Hasil penelitian menunjukkan, ini tidak akan menjadi lebih mudah saat usia semakin tua."
"Setiap tahun kita harus menemukan hadiah yang tepat dan terus bisa menjadi kendala," ucap Linda Bartman.
Sekitar 55 persen orang AS meminta bantuan untuk membeli hadiah. Biasanya, mereka meminta bantuan pada pasangan.
Sementara itu, 45 persen pria cenderung mengandalkan pasangan mereka untuk meminta bantuan saat memilih hadiah.
Mayoritas pria dengan persentase 55 persen selalu meminta saran dari pasangan mereka saat membeli hadiah.
Sedangkan hanya 38 persen wanita yang mengaku melakukan hal yang sama.
Jika mereka tidak dapat menemukan hadiah yang tepat, 28 persen dari peserta riset memilih untuk tidak memberi hadiah sama sekali.
Dua pertiga lainnya memberi kartu saat mereka tidak dapat menemukan hadiah yang sempurna.