3. Jatah untuk Setya Novanto dan DPR 7 juta dollar AS
Andi memastikan Setya Novanto dan anggota DPR lain sudah menerima uang 7 juta dollar Amerika Serikat. Pemberian itu merupakan kesepakatan bahwa DPR akan menerima fee dari pengusaha sebesar 5 persen.
Awalnya, menurut Andi, konsorsium pelaksana e-KTP dipersulit oleh pihak Kementerian Dalam Negeri. Konsorsium tidak diberikan uang muka untuk menjalankan proyek.
Setelah mendengar keluhan itu, kata Andi, Novanto mengatakan bahwa para pengusaha akan dikenalkan dengan temannya, Made Oka Masagung.
Menurut Andi, Novanto memperkenalkan Oka Masagung sebagai orang yang punya jaringan luas di bidang perbankan.
Namun, selain mengenai masalah uang muka proyek, menurut Andi, Novanto juga meminta agar fee untuk dia dan DPR diberikan melalui Oka Masagung.
5. Chairuman Harahap dan Novanto menagih uang untuk DPR
Andi menyebut Ketua Komisi II DPR Chairuman Harahap dan Ketua Fraksi Golkar Setya Novanto sempat menagih uang untuk dibagikan bagi anggota DPR. Uang tersebut sebagai bentuk komitmen para pengusaha yang mengerjakan proyek e-KTP.
Penagihan itu dilakukan di Equity Tower, SCBD Jakarta. Pertemuan itu juga dihadiri pengusaha Paulus Tanos.
6. Adik Gamawan Fauzi salah satu kunci dalam proses lelang e-KTP