Dia juga sempat mempertanyakan sikap orangtuanya yang menganggap dirinya "belum siap" untuk bertemu orangtua kandungnya.
"Saya mengerti logika mereka, tapi saya pikir itu logika itu buruk. Mereka mengatakan saya belum siap. Tapi bukankah tidak ada yang disebut betul-betul siap 'kan?"
Pada saat bersamaan, Kati menemukan film dokumenter berjudul Long Wait For Home yang orangtua kandungnya muncul dalam film itu. "Agak sulit dipercaya, mengapa orangtua angkat saya tidak memberitahu saya lebih awal."
"Saya menontonnya di sekolah, di perpustakaan. Itu kesalahan besar, dan saya mulai menangis ..."
Akhirnya, Ken dan Ruth Pohler -orangtua angkatnya- mengizinkannya untuk menemui orangtua kandungnya. Mereka kemudian melakukan kontak ulang dengan orangtua kandungnya di China.
Selanjutnya: Ingin hubungan berlanjut
Ingin hubungan berlanjut
Pada musim panas lalu, Kati akhirnya terbang ke China untuk menemui orangtuanya di jembatan terkenal itu, seperti yang direncanakan ayahnya.
"Cinta itu nyaris luar biasa. orangtua angkat sangat mencintaiku, dan sekarang saya memiliki cinta seperti ini dari orangtua kandung saya," ungkap Kati.
Dia juga menyebut faktor bahasa dan budaya sebagai hambatan lainnya. "Idealnya, saya tidak ingin pertemuan ini hanya sekali. Saya ingin semacam hubungan lanjutan."