Calon pelaku usaha kebanyakan tidak memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal, seperti tidak memiliki rekening, e-mail, dan syarat-syarat lainnya.
 "Yang saya lihat kendalanya mereka (warga) kebanyakan bukan pemodal enggak mau ngasih, tapi kebanyakan mereka itu tidak qualified," kata Faransyah.
Baca juga : Anggaran Rp 82 Miliar, OK OCE Harus Mirip Jakarta Creative Hub
 Oleh karena itu, PGO akan mengajarkan warga agar mudah memenuhi syarat yang diperlukan untuk meminjam modal. Setelah syarat dipenuhi, PGO akan langsung mendaftarkan orang yang bersangkutan untuk bisa meminjam modal ke bank, meskipun yang bersangkutan belum membutuhkan modal.
 "Jadi, jangan tunggu butuh modal dulu nih. Kalau misalnya dia butuh, dia telepon bank, koordinasi sebentar, dikeluarin (dananya), karena sudah di-assess duluan, sudah dievaluasi duluan," ucap Faransyah.
Baca juga : Siapa Suka Rias? Itu yang Alisnya Kayak Setang Motor, Ayo Ikut OK OCE
 Saat ini, PGO sudah bekerja sama dengan Bank DKI untuk membantu akses permodalan. Ke depan, Faransyah berharap bank-bank lain juga dapat bergabung dengan gerakan OK OCE tersebut.
 Bantuan lainnya untuk warga mendapatkan modal yakni dengan memudahkan pinjaman tanpa jaminan yang memberatkan.
 "Biasanya kan butuh jaminan, tapi kami rencanakan mungkin sampai (pinjaman) Rp 10 juta enggak butuh jaminan yang lebih, jaminan bisa jaminan usahanya," kata Faransyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H